You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
PT MRT Jakarta Relokasi dan Ganti 252 Pohon Terdampak Pembangunan Fase 2A CP203
....
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Pohon Terdampak Pembangunan MRT Diganti dan Direlokasi

PT MRT Jakarta (Perseroda) akan melakukan penanaman kembali (relokasi) dan penggantian pohon terdampak pembangunan proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Fase 2A Kontrak Paket 203 Glodok-Kota.

Kami menyiapkan 1.660 pohon pengganti

Secara keseluruhan terdapat 252 pohon yang terdampak proses pembangunan CP203 MRT Jakarta fase 2A dengan komposisi sebanyak 139 pohon di Stasiun Glodok dan 113 di Stasiun Kota. Setiap pohon yang terdampak akan diganti dan direlokasi untuk ditanam kembali demi pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Ahmad Pratomo mengatakan, sebanyak 166 pohon terdampak pembangunan akan diganti. Rinciannya, 116 pohon terdampak pembangunan Stasiun Glodok dan 50 pohon terdampak pembangunan Stasiun Kota.

PT MRT Pastikan Ganti dan Relokasi Pohon Terdampak Proyek Fase II

"Kami menyiapkan 1.660 pohon pengganti yang perlu ditanam kembali dengan spesifikasi yang telah ditentukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. PT MRT Jakarta telah menanam sebanyak 473 pohon pengganti sampai dengan 12 Oktober 2021," ujarnya, Selasa (19/10).

Pratomo menjelaskan, sekitar 86 pohon akan direlokasi, terdiri dari 23 pohon terdampak pembangunan Stasiun Glodok dan 63 terdampak pembangunan Stasiun Kota akan direlokasi. Adapun, lokasi penanaman pohon dilakukan di lahan milik Pemprov DKI Jakarta di Jalan Ciputat Raya Jakarta Selatan.

"Ada juga di lokasi lain yang akan ditentukan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta," terangnya.

Ia menambahkan, PT MRT Jakarta (Perseroda)  secara rutin berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam proses penanganan pohon terdampak proyek CP203 MRT Jakarta dengan mengikuti seluruh prosedur perizinan yang telah ditetapkan.

"PT MRT Jakarta senantiasa mendukung upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan dan kelangsungan lingkungan dengan memastikan pekerjaan konstruksi yang dilakukan tetap mematuhi peraturan yang berlaku," tandasnya.

Untuk diketahui, paket kontrak 203 (CP203) merupakan salah satu segmen pekerjaan konstruksi MRT Jakarta fase 2A dengan cakupan pekerjaan pembangunan Stasiun Glodok dan Stasiun Kota, serta terowongan bawah tanah mulai dari Mangga Besar sampai Kota Tua sepanjang 1,4 kilometer.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1464 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1281 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1070 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1011 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye983 personDessy Suciati